• SMA NEGERI 1 KOTA TANGERANG
  • Menuntun Peserta didik Menuju Sukses Prestasi, Santun dalam Pergaulan, Terdepan dalam Pembaharuan dan Berkarakter Profil Pelajar Pancasila

2. Beribadah ( Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat )

2. Beribadah

a. Definisi

Beribadah adalah bentuk pengabdian, penghormatan, dan ke- taatan seseorang kepada Tuhan sesuai dengan ajaran agama atau kepercayaan yang dianutnya.

b. Pentingnya Kebiasaan Beribadah

Beribadah dapat memperkuat spiritual dengan Tuhan, menanamkan nilai-nilai moral, dan membersihkan hati dari sifat negatif, sehingga memberikan ketenangan hati yang membuat kesehatan mental dan pembentukan karakter semakin baik.

c. Manfaat Kebiasaan Beribadah

Mendekatkan hubungan individu kepada Tuhan, mengakui keberadaan dan kekuasaan Tuhan, serta membangun perilaku yang penuh syukur, cinta, dan peng- hormatan.

Meningkatkan nilai-nilai etika, moral, spiritual, dan sosial. Ibadah bukan sekedar ritual, tetapi juga membentuk karakter yang baik dengan menjalankan kebaikan dan menjauhi perbuatan buruk.

eningkatkan pemahaman tujuan hidup dan arah yang bermakna. Ibadah memberi kita waktu untuk merenung, introspeksi, dan memfokuskan pikiran pada hal-hal yang lebih penting. Sehingga membantu kita untuk menyusun prioritas dan membuat keputusan arah hidup yang lebih bijaksana.

 

Meningkatkan kebersamaan dan solidaritas. Ibadah tidak hanya menghubungkan kita dengan Tuhan, tetapi juga dengan sesama tanpa memandang status sosial atau latar belakang. Ibadah menjadikan kita lebih peduli, dekat, dan berbagi dalam menjalani hidup dengan lingkungan sekitar.

 

   Meningkatkan kapasitas diri secara berkelanjutan. Ibadah adalah upaya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, karena setiap bentuk ibadah melibatkan proses pembelajaran, perbaikan diri, dan pengembangan karakter yang terus-menerus

 

d. Cara Penerapan Kebiasaan Beribadah 

Mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam pembelajaran. Gunakan studi kasus yang relevan dengan nilai-nilai agama. Diskusikan bagaimana tokoh agama, tokoh nasional, figur publik, atau kisah sejarah menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka.

Menciptakan lingkungan yang mendukung ibadah, murid dapat beribadah dengan nyaman sesuai agama, keyakinan, dan kepercayaan yang dianutnya. Misalnya: tersedianya ruang untuk sholat, berdoa, meditasi, atau kegiatan keagamaan lainnya. Murid dapat diingatkan untuk melakukan ibadah tepat waktu melalui pengumuman atau bel tanda pengingat waktu beribadah.

Kegiatan keagamaan yang menarik. Bentuk klub atau organisasi keagamaan di sekolah. Ajak murid untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti diskusi agama, kajian kitab suci, atau kegiatan sosial yang berlandaskan nilai-


nilai agama. Serta rayakan hari-hari besar agama dengan kegiatan yang mendidik dan menyenangkan. Melibatkan murid dalam perencanaan dan pelaksanaan acara tersebut.

mberikan motivasi dan inspirasi, ceritakan kisah-kisah inspiratif para tokoh agama, tokoh nasional, atau figur publik yang memiliki komitmen kuat terhadap ibadah, murid dapat terinspirasi dan termotivasi melaksanakan ibadah.

olaborasi dengan orang tua dan tokoh agama. Libatkan orang tua dalam mendukung kegiatan ibadah murid. Berikan informasi tentang kegiatan keagamaan di sekolah dan pentingnya peran orang tua agar ibadah yang sudah dilakukan di sekolah terus dilakukan saat di rumah.

   

Gunakan lagu-lagu tentang Beribadah, seperti lagu sebelum makan (bit.ly/lagusebelummakan).

e. Peran Guru

Teladan

  • Membiasakan diri untuk beribadah yang konsisten dan tepat
  • Selalu menghubungkan setiap aktivitas di kelas dengan nilai-nilai

  Pembimbing

  • Menjelaskan yang lebih mendalam mengenai pen- tingnya ibadah dalam kehidupan sehari-hari dengan cara dan bahasa yang mudah
  • Membimbing murid untuk melakukan ibadah dengan baik dan
  • Membantu murid memahami nilai-nilai agama dengan baik dan
  • Mengajarkan nilai-nilai ibadah dalam konteks kegiatan sehari-hari menggunakan berbagai media
  • Menjelaskan bahwa ibadah yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh rasa syukur dapat membantu murid meraih prestasi di
  • Mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam mata pelajaran yang

  Motivator

  • Memotivasi murid untuk melakukan ibadah dengan ikhlas dan penuh rasa syukur dapat membantu meraih
  • Memberikan pujian dan apresiasi ketika murid terlibat dalam kegiatan

  Evaluator

  • Menandatangani formulir pemantauan yang telah diisi oleh orang tua/wali.
  • Berkolaborasi dengan orang tua/wali untuk ber- diskusi tentang upaya yang harus dilakukan untuk me- ningkatkan kebiasaan

f. Peran Satuan Pendidikan

Menetapkan Kebijakan

  • Menetapkan kebijakan berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing sebelum dan setelah proses belajar
  • Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dan kegiatan keagamaan seperti pesantren kilat, ceramah keagamaan, membaca dan/atau menulis kitab suci, dan buku-buku keagamaan, retret, dan kegiatan keagamaan
  • Mengembangkan dan menerapkan sistem peng- hargaan bagi murid yang telah menerapkan kebiasaan beribadah dengan
  • Bekerja sama dengan orang tua/wali untuk turut aktif membimbing dan memantau penerapan kebiasaan beribadah di

 Edukasi dan Sosialisasi

  • Mengundang narasumber dari unsur guru, orang tua, alumni, pemuka agama, atau pakar untuk menjelaskan tentang manfaat dan cara menerapkan kebiasaan beribadah kepada orang tua/wali, murid, dan warga
  • Membuat media publikasi tentang manfaat kebiasaan beribadah yang disebarluaskan melalui media sosial atau di sekitar lingkungan satuan pendidikan.
  • Membuat kegiatan lomba keagamaan di satuan pen-

 Sarana dan Prasarana

Menyediakan fasilitas beribadah atau perangkat beribadah sesuai dengan agama, keyakinan, dan kepercayaan yang

mudah diakses oleh murid. Memastikan lingkungan di satuan pendidikan mendukung seluruh kegiatan keagamaan.

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
HARDIKNAS JUMA'T 2 MEI 2025

  Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025"Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua"Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi juga buah kolaborasi oran

01/05/2025 22:52 - Oleh Administrator - Dilihat 92 kali
1. Bangun Pagi (Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat)

1. Bangun Pagi a. Definisi Bangun pagi adalah aktivitas seseorang untuk bangun dari tidur pada waktu pagi hari, biasanya antara pukul 04.00 hingga 06.00. b. Pentin

24/04/2025 23:07 - Oleh Administrator - Dilihat 1191 kali
Urgensi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

24/04/2025 22:52 - Oleh Administrator - Dilihat 216 kali